DanielLee
Ungeborenes Junges
| Zuletzt Online: 14.11.2022
Name
DanielLee
E-Mail:
zacharyfowlr@gmail.com
Geburtsdatum
12. Juli 1999
Wohnort
Indonesia
Registriert am:
14.11.2022
Beschreibung
Berkunjung Pura Lingsar Lombok yang Cerminkan Toleran Beragama
Sesudah senang nikmati rekreasi alam, tentu saja pelancong dapat nikmati rekreasi religius ke banyak daerah di Lombok. Satu diantaranya yakni Pura Lingsar Lombok yang ada di teritori Lombok Barat. Sebagai wilayah rekreasi, Lombok tentu saja bukan hanya dikenali dengan rekreasi alamnya yang memikat karena tawarkan rekreasi religius dan rekreasi riwayat yang memikat buat dihayati dan didalami. Dengan berkunjung pura ini akan membuat pelancong memiliki penglihatan baru berkenaan keanekaragaman dalam beragama. Ini karena Pura Lingsar Lombok untuk warga disekelilingnya sebagai sibol kerukunan dan keserasian antara umat beragama. Persisnya yakni di antara warga beragama Hindu Bali-Lombok dengan warga memeluk agama islam Sasak-Lombok. Hal yang memikat di Pura Lingsar Lombok Pura Lingsar Lombok ini dibuat dengan seorang pendatang dari wilayah Bali sekitaran di tahun 1714. Saat masuk pura ini pelancong akan melalui sebuah taman dengan kolam kembar yang dipenuhi oleh beragam teratai. Seperti pura lainnya, Wisata Candi terdiri jadi tiga bangunan khusus, yakni Ribut, Pemaliq dan Pesiraman. Ribut sebagai tempat suci untuk umat beragama Hindu karena pada tempat ini sebagai tempat untuk penyembahan dan berdoa. Didalamnya ada empat percabangan yang menyimbolkan beberapa dewa yang hidup di dua gunung. Percabangan itu menghadap ke dua rah yakni timur dan barat. Untuk percabangan yang ke arah ke arah timur sebagai penghormatan ke dewa yang menempati Gunung Rinjani dan yang ke arah barat ke dewa yang menempati Gunung Agung. Selanjutnya dari percabangan itu ada dua pelabuhan sebagai satu. Pelabuhan itu disebutkan ribut yang mana sebagai kombinasi dari percabangan yang ada. Percabangan itu dipakai sebagai ruang untuk penyembahan pada dewa-dewa yang menempati ke-2 gunung itu. Tempat bangunan seterusnya yakni Pemaliq yang disebut tempat suci yang dipakai untuk melaksanakan ibadah penganut agama Islam Wetu Telu. Tempat Pemaliq dapat dipakai penganut agama Hindu untuk lakukan ritus melaksanakan ibadah tertentu. Dalam bangunan ini ada sebuah kolam kecil yang ditempati oleh Ikan Tuna. Ikan-ikan itu oleh warga di tempat dipercaya sebagai ikan-ikan suci yang perlu dijaga dan dipiara. Menurut dogma yang ada di situ, ikan-ikan yang ada kolam kecil itu sebagai jelmaan dari tongkat punya Datu Milir, seorang raja Lombok. Dipercaya jika Datu Milir berdoa pada tempat ini untuk meminta hadirnya hujan. Disamping itu, warga Hindu dan Islam Wetu Telu memercayai ada peruntungan bila bisa menyaksikan ikan tuna yang ada dalam kolam itu. Pelancong yang ingin menyaksikan ikan tuna yang ada dalam kolam kecil itu bisa bawa sebuah telur rebus sebagai pancingan. Selanjutnya di kolam itu pelancong dapat lakukan permintaan. Saat lakukan permintaan, pelancong bisa melempar coin ke kolam dengan arah supaya permintaan itu bisa terkabulkan. Bangunan ke-3 yakni Pesiraman yang dipakai untuk tempat membersihkan muka dan menyucikan diri. Dalam tempat pesiraman ini ada Sembilan pancuran, yang mana empat salah satunya masih terhitung dalam tempat Pemaliq. Empat pancuran itu dipakai untuk kebutuhan warga Islam Wetu Telu untuk lakukan beribadah. Ada keyakinan jika pancuran yang ada dalam Pesiraman ini bisa mengobati beragam penyakit. Sesudah mencari tempat dalam pura, pelancong dalam istirahat di Berugak yang ada di samping selatan pura. Bangunan ini sebagai gazebo yang di sebelahnya ada sebuah kolam khusus. Kolam itu sebagai kolam paling besar yang ada di teritori Pura Lingsar Lombok yang mana bisa dicicipi oleh semua pengunjung pura. Ongkos ticket masuk Pelancong bisa nikmati keserasian dalam Pura Lingsar Lombok ini tanpa dikenai ongkos ticket masuk. Namun, pengunjung masih tetap bisa memberi bantuan suka-rela yang dipakai untuk perawatan tempat beribadah dan rekreasi ini. Oleh karenanya, tempat wisata dan tempat beribadah ini lebih banyak didatangi oleh warga untuk rasakan keserasian dan toleran beragama didalamnya. Lokasi dan jalur perjalanan Pura Lingsar Lombok ini ada di Jalan Gora Nomor 02, Lembah Lingsar, Dusun Lingsar, Kecamatan Nirmada, Lombok Barat. Tujuan rekreasi dan tempat wisata Sejarah Istana Siak Sri Indrapura ini berada di jarak sekitaran 8 km dari Kota Mataram. Agar bisa bertandang ke pura ini, pelancong bisa tempuh waktu sekitaran 20 sampai 30 menit dengan memakai kendaraan individu atau angkutan umum. Jalur yang bisa dilakukan untuk berkunjung Pura Lingsar Lombok yakni lajur Mataram-Cakranegara-Selagalas-Lingsar. Hingga untuk pelancong yang ingin bertandang dengan angkutan umum harus ganti jalur sekitar 3x. Jalur itu yakni Ampena-Sweta (Rp 3.000,-), selanjutnya diteruskan dengan jalur Sweta-Narmada (Rp 2.000,-) dan yang paling akhir yakni jalur Narmada-Lingsar (Rp 2.000,-). Hingga pelancong akan keluarkan dana untuk angkutan umum sekitaran Rp 7.000,- per-orang agar bisa berkunjung teritori rekreasi religius ini. Begitu pembahasan berkenaan pura lingsar Lombok yang cerminkan toleran beragama. Berekreasi ke Lombok sambil berkunjung tempat rekreasi monumental ini pasti tidak ada kelirunya bukan. Malah wacana Anda akan semakin. Geschlecht
männlich
Dieses Mitglied war noch nicht im Forum aktiv.
|
Forum Software ©Xobor.de | Forum erstellen |